Sabtu, 21 Mei 2011

Pentaho Suite_Analisa Dasar Pentaho

Pentaho adalah kumpulan aplikasi Business Intelligence (BI) yang berkembang dengan pesat dan bersifat free open source software(FOSS) yang berjalan di atas platform Java. Aplikasi-aplikasi Pentaho dikembangkan oleh Pentaho corp yang berpusat di Orlanda, Amerika Serikat.


**Analisa Pentaho_Hasil Paktikum**

Inilah pengalaman pertama saya menggunakan Pentaho..
Awalnya sih pikir susah,,tapi ternyata............
pengen tauuu??? check it out...

  • Pertama tentunya kita harus menginstall softwarenya.. Kalau belum punya silahkan download disini Pentaho.
  • Setelah selesai Install Pentaho..Aplikasi Pentaho Akan muncul secara otomatis d browser anda dengan tampilan depan (home) seperti ini
  • Pada pembahasan sekarang. kita akan mencoba membuat Analyzer Report. Pilih " New Analyzer Report ". Setelah itu akan muncul halaman sebagai berikut :
  • Setelah itu kita memilih database source, Ada 3 pilihan,
    Dalam contoh ini saya memilih “Sample data:Quadrant Analysis”. Selanjutnya klik OK. Berikutnya muncul form Analyzer Report
  • Selanjutnya Drag Field yang ada disamping (Departement, Measures, Position, Region. Hasilnya seperti gambar dibawah ini :,

(Setelah semua field di drag)
  • Selanjutnya kita akan menFilter data yang kita inginkan. Klik Show Filter. disini saya akan menFilter Positions "CEO". Agar data yang muncul hanya data CEO..Hasil seperti ini :
(Form Pilihan data yang ingin di Filter)
(Data yang difilter)
  • Setelah itu. kita akan mencoba membuat data diatas kedalam bentuk diagram. diagram yang kita pilih adalah diagram "Bar". Caranya seperti pada gambar berikut :
Maka hasilnya seperti berikut.

  • Gimana ??
Mudahkan??
Jadi kesimpulannya dalam menggunakan Pentaho Suite BI. kita hanya Klik-Drag-Drop..hahaha...mudah kan??.data yang kita gunakan adalah data warehouse yang telah ada.. dan hanya beberapa klik dan drag, informasi yang diinginkan sudah bisa ditampilkan dalam bentuk Analisa yang sangat bermanfaat untuk Mengambil Strategi atau keputusan dalam Perusahaan..
Hebatkan?? ..Sofware Gratis - Hasil Fantantis...

Selamat Mencoba..GUDLAK
Thanks For MR.DjS :)



Read More......

Jumat, 20 Mei 2011

Business Intelligence Fundamentals. [sebuah catatan kuliah]

Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali dipersamakan sebagaimana briefing books, report and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data

  • Manfaat Business Intelligence Bagi Organisasi
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan bila suatu organisasi mengimplementasikan BI adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan nilai data dan informasi organisasi
Melalui pembangunan BI, maka seluruh data dan informasi dapat diintegrasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan dasar pengambilan keputusan yang lengkap. Informasi-informasi yang dulunya tidak dicakupkan sebagai salah satu faktor pengambilan keputusan (terisolasi) dapat dengan mudah dilakukan ‘connect and combine’ dengan menggunakan BI. Data dan informasi yang dihasilkan pun juga menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah untuk dimengerti (friendly-users infos).
2. Memudahkan pemantauan kinerja organisasi
Dalam mengukur kinerja suatu organisasi seringkali dipergunakan ukuran yang disebut Key Performance Indicator (KPI). KPI tidak melulu diukur dengan satuan uang, namun dapat juga berdasarkan kecepatan pelaksanaan suatu layanan. BI dapat dengan mudah menunjukkan capaian KPI suatu organisasi dengan mudah, cepat dan tepat. Dengan demikian akan memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
3. Meningkatkan nilai investasi TI yang sudah ada
BI tidak perlu/harus mengubah atau menggantikan sistem informasi yang sudah digunakan sebelumnya. Sebaliknya, BI hanya menambahkan layanan pada sistem-sistem tersebut sehingga data dan informasi yang sudah ada dapat menghasilkan informasi yang komprehensif dan memiliki kegunaan yang lebih baik.
4. Menciptakan pegawai yang memiliki akses informasi yang baik
Dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari, seluruh level dari suatu organisasi (mulai dari pegawai/bawahan sampai dengan pimpinan) selalu berkaitan dan/atau membutuhkan akses data dan informasi. BI mempermudah seluruh level pegawai dalam mengakses data dan informasi yang diperlukan sehingga membantu membuat suatu keputusan. Jika kondisi seperti ini tercapai, maka misi dan strategi organisasi yang sudah ditetapkan dapat dengan lebih mudah terlaksana serta terpantau tingkat pencapaiannya.
5. Meningkatkan efisiensi biaya
BI dapat meningkatkan efisiensi karena mempermudah seseorang dalam melakukan pekerjaan : hemat waktu dan mudah pemanfaatannya. Waktu yang dibutuhkan untuk mencari data dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan menjadi semakin singkat dan cara untuk mendapatkannya pun tidak memerlukan pengetahuan (training) yang rumit. Dengan demikian training-training yang bisanya sering dilakukan dengan biaya yang cukup besar, dapat dihemat sedimikian rupa.

  • Elemen-elemen Pengembangan Business Intelligence
1. Data Warehouse
Data warehouse merupakan tempat penyimpanan untuk ringkasan dari data historis yang diambil dari basis data-basis data yang tersebar di suatu organisasi. Data warehouse mengumpulkan semua data perusahaan dalam satu tempat agar dapat diperoleh pandangan yang lebih baik dari suatu proses bisnis/kerja dan meningkatkan kinerja organisasi. Data warehouse mendukung proses pembuatan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari pembuatan data warehouse adalah untuk menyatukan data yang beragam ke dalam sebuah tempat penyimpanan dimana pengguna dapat dengan mudah menjalankan query (pencarian data), menghasilkan laporan, dan melakukan analisis. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari keberadaan data warehouse adalah dapat meningkatkan efektifitas pembuatan keputusan.
Adapun karakteristik Data warehouse adalah sebagai berikut :
- Subject Oriented atau berorientasi pada subyek. Sebuah data warehouse dikatakan berorientasi pada subyek karena data disusun sedemikian rupa sehingga semua elemen data yang terkait dengan event/objek yang sama dihubungkan
- Time-variant, artinya bahwa perubahan data ditelusuri dan dicatat sehingga laporan dapat dibuat dengan menunjukkan waktu perubahannya
- Non Volatile berarti bahwa data yang telah disimpan tidak dapat berubah. Sekali committed, data tidak pernah ditimpa/dihapus. Data akan bersifat static, hanya dapat dibaca dan disimpan untuk kebutuhan pelaporan
- Integrated, artinya data warehouse akan mencakup semua data operasional organisasi yang disimpan secara konsisten.

Sedangkan fungsi utama dari data warehouse meliputi :
- Pengambilan dan pengumpulan data (termasuk data dari luar organisasi yang dibutuhkan)
- Mempersiapkan data (transforming), seperti membersihkan dan mengintegrasikan data
- Penyimpanan data (loading)
- Penyediaan data untuk analisis (query & reporting)
Implementasi Data Warehouse
2. Data Mining
Data Mining seringkali diartikan dengan “menulis banyak laporan dan query”. Namun pada kenyataannya kegiatan data mining tidak melakukan pembuatan laporan dan query sama sekali. Data mining dilakukan dengan tool khusus, yang mengeksekusi operasi data yang telah didefinisikan berdasarkan model analisis. Data mining adalah ekstraksi informasi atau pola yang penting atau menarik dari data yang berada pada basisdata yang besar yang selama ini tidak diketahui tetapi mempunyai potensi informasi yang bermanfaat.
Terdapat empat operasi umum data mining yaitu :
- Predictive and Classification Modeling, yang biasa digunakan untuk memperkirakan suatu kejadian khusus. Diasumsikan bahwa seorang analis mempunyai pertanyaan khusus untuk ditanyakan.
- Link Analysis, yang digunakan untuk mencari hubungan antara record-record pada basis data
- Database Segmentation, yang digunakan untuk mengelompokkan record-record yang berhubungan ke dalam segmen-segmen. Pengelompokkan ini merupakan langkah pertama dari pemilihan data, sebelum operasi data mining lainnya dilakukan
- Deviation Detection, yang digunakan untuk mencari record-record yang dipandang tidak normal dan memberikan alasan untuk anomali tersebut.

3. OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP merupakan kunci dari BI, yang digunakan untuk menganalisisis data dan informasi yang pada akhirnya akan menjadi dasar basis Decision Support System (DSS)dan Expert Infotmation System (EIS). Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan melalui OLAP antara lain seperti : menlakukan query, meminta laporan yang ad hoc, mendukung analisis statistik, analisis interaktif, serta membangun aplikasi multimedia.
Berdasarkan struktur basis datanya OLAP dibedakan menjadi 3 kategori utama :
a. Multidimensional Online Analytical Processing (MOLAP)
Multidimensional Online Analytical Processing (MOLAP) adalah OLAP yang secara langsung mengarah pada basis data multidimensi. MOLAP memproses data yang telah disimpan dalam array multidimensional di mana semua kombinasi data yang mungkin dicerminkan, masing-masing di dalam suatu sel yang dapat diakses secara langsung.
b. Relational Online Analytical Processing (ROLAP)
Relational Online Analytical Processing (ROLAP) adalah suatu format pengolahan OLAP yang melakukan analisis data secara dinamis yang disimpan dalam basis datarelasioanal bukan pada basis data multidimensi.. ROLAP merupakan bentuk teknologi dari OLAP yang paling berkembang.
c. Hybrid Online Analytical Processing (HOLAP)
Hybrid Online Analytical Processing (HOLAP) merupakan kombinasi antara ROLAP dengan MOLAP. HOLAP dikembangkan untuk mengkombinasikan antara kapasitas data pada ROLAP yang besar dengan kemampuan proses pada MOLAP.
Kedudukan OLAP dalam BI
  • Pendekatan Implementasi Business Intelligence
a. Top-down Approach
Pendekatan top-down sangat tepat bagi suatu organisasi yang akan membangun BI. dimana pada waktu yang bersamaan organisasi tersebut juga sedang melakukann perubahan proses kerja (bussiness process re-engineering) secara menyeluruh diseluruh aspek organisasi. Pada pendekatan ini, kerangka data warehouse secara menyeluruh (enterprise data warehouse) harus disusun terlebih, baru kemudian diikuti oleh data warehouse departemental (data mart).
Kelebihan dari pendekatan ini adalah :
- Pembangunan BI langsung mencakup data seluruh organisasi
- Kerangka BI akan lebih terstruktur, bukan gabungan dari berbagai data mart (data
parsial)
- Penyimpanan data menjadi terpusat
- Kontrol informasi dapat dilakukan secara tersentralisasi
Adapun kelemahan pendekatan ini yang harus diantisiapasi adalah :
- Waktu implementasi lebih lama
- Risiko kegagalan relatif tinggi karena kerumitannya
- Membutuhkan biaya yang relatif besar

b. Bottom-up Approach
Kelebihan dari pendekatan ini adalah :
- Implementasi lebih mudah untuk dikelolah dan lebih cepat memperlihatkan hasil
- Risiko kegagalan relatife lebih kecil
- Bersifat incremental, dimana data mart yang penting dapat dijadwalkan lebih awal
- Memungkinkan anggota tim proyek untuk belajar dengan baik
Adapun kelemahan pendekatan ini yang harus diantisiapasi adalah :
- Tiap data mart merupakan departmental-view
- Memungkinkan terjadinya duplikasi data di setiap data mart di masing-masing departemen
- Data tidak konsisten dan data sulit direkonsiliasi
- Terdapat banyak interface yang sulit dikelolah

c. Practical Approach
Pendekatan ini mengkombinasikan ke-dua pendekatan sebelumnya untuk mendapatkan kelebihannya. Dalam pendekatan ini, pengembangan BI di suatu organisasi akan dimulai dengan perencanaan dan pendefinisian arsitektur kebutuhan data warehouse organisasi secara keseluruhan (standardisasi). Baru kemudian akan dilakukan serangkaian pembuatan BI pada tiap departemen yang membutuhkan.

  • Faktor-faktor yang Mengakibatkan Kegagalan Implementasi Business Intelligence
- Perencanaan yang kurang matang
- Kualitas data yang tidak/kurang baik
- Kurangnya mengantisipasi terhadap perubahan di organisasi
- Pengadaan sistem BI yang one-stop shopping
- Pengembangan BI hanya mengandalkan tenaga outsourcing

  • Beberapa Software BI yang terkenal
- Pentaho Suite
- InetSoft Style Intelegence
- ZAP Business Intelegence
- UFIDA ERP-UB Business Intelegence
- MicroStrategy 9 Release 3
- JasperSoft Business Intelegence Suite

(Sumber : Djoni Darmawikarta, Mengenal Business Intelegence, Ilmu Komputer, 2003)

Read More......

Kamis, 19 Mei 2011

Materi Perkuliahan Business Intelegence

Materi Perkuliahan Business Intelegence
Materi Perkuliahan Minggu ke 8/9/10/11 (After UTS)
Dosen : Djadja Achmad Sardjana. S.T.,M.M
Universitas Widyatama



Week 8_The Next Generation of Knowledge Management

Week 9_BI Karir

Week 10_Pentaho Open Source BI

Week 11_Microsoft BI

Read More......
Online Job for All